UCAN China ucanews.com
UCAN Indonesia

Petinggi kepolisian Malaysia puji acara doa tahunan Gereja

April 26, 2024

Petinggi kepolisian Malaysia puji acara doa tahunan Gereja

Para penari tradisional dari Sarawak. Sarawak adalah negara bagian terbesar di antara 13 negara bagian dan satu-satunya negara bagian dengan populasi mayoritas Kristen. (Foto: AFP)

 

Seorang pejabat tinggi kepolisian di Sarawak, Malaysia, yang mayoritas penduduknya beragama Kristen memuji acara Doa Bersama Lintas Gereja tahunan sebagai tradisi yang dijunjung tinggi di kalangan aparat kepolisian dari  Kristiani, menurut sebuah laporan.

Acara doa bersama dari Kelompok Kepolisian Kerajaan Malaysia (PDRM) Sarawak diselenggarakan di sela-sela Hari Kepolisian ke-217 di Gereja Santo Fransiskus di Kota Samarahan pada 24 April, lapor Dayak Daily.

Mancha Ata, ketua PDRM di Sarawak, mengatakan acara ini merupakan kesempatan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan atas kasih-Nya yang telah memberikan kesehatan, keselamatan, dan berkat kepada para aparat kepolisian untuk menegakkan perdamaian dan kemakmuran negara.

“Ini menjadi upacara penting untuk membina silaturahmi antar umat Kristiani dalam kelompok, sekaligus menekankan nilai-nilai spiritual dan kesejahteraan di setiap jajaran pejabat dan personel PDRM,” kata Ata.

Dalam pidato singkatnya, Ata juga menekankan perlunya mengingat “keberanian aparat dan personel kepolisian yang telah memberikan nyawanya untuk melindungi bangsa.”

Ata juga mengumumkan sumbangan kepada anak-anak penyandang disabilitas yang ditampung di Sarawak Cheshire Home, lapor Dayak Daily. Jumlah atau rincian donasi lainnya tidak diungkapkan.

Acara doa bersama tahun lalu dilaksanakan di Gereja Injili BEM Kuching, Jalan Laksamana Cheng Ho.

Sistem kepolisian modern diperkenalkan di Malaysia ketika Piagam Keadilan diperkenalkan di Penang pada 25 Maret 1807, demikian lapor Malay Mail.

Kelompok ini dipimpin oleh Razarudin Husain di tingkat nasional yang ditunjuk sebagai Inspektur Jenderal Polisi (IGP). Kepolisian Malaysia memiliki sekitar 130.000 anggota.

Malaysia adalah negara multi-etnis dan multi-agama dengan populasi diperkirakan mencapai 32 juta orang.

Sarawak adalah negara bagian terbesar di antara 13 negara bagian dan satu-satunya negara bagian dengan populasi mayoritas beragama Kristen.

Sekitar 60 persen penduduk Malaysia beragama Islam, 20 persen beragama Buddha, 10 persen beragama Kristen, dan 6,3 persen beragama Hindu, menurut angka pemerintah tahun 2018.

Kebanyakan umat Kristen Malaysia tinggal di dua negara bagian – Sarawak dan Sabah – di sebagian Pulau Kalimantan.

Sumber: Malaysian top cop hails annual church prayer service

 

Jangan lewatkan

Dapatkan info terbaru secara gratis lewat newsletter UCAN Indonesia disini

Podcasts
Donation
© UCAN Indonesia 2024. | Kontak | Tentang | Syarat dan Ketentuan | Privasi