UCAN China ucanews.com
UCAN Indonesia

Raja Yordania yakinkan paus untuk melindungi situs suci

Mei 6, 2024

Raja Yordania yakinkan paus untuk melindungi situs suci

Foto ini diambil dan dibagikan pada 10 November 2022, oleh The Vatican Media memperlihatkan Paus Fransiskus foto bersama Ratu Rania dari Yordania dan Raja Abdullah II dari Yordania selama audiensi pribadi mereka di Vatikan. (Foto: AFP/Media Vatikan/Handout)

 

Paus Fransiskus mendapat jaminan dari Raja Yordania Abdullah II bahwa situs-situs suci Kristen dan Islam di Yerusalem akan dilindungi di tengah perang Israel-Hamas.

Paus bertemu dengan raja Yordania – sebuah negara di Timur Tengah yang memiliki perbatasan terpanjang dengan Israel – selama 20 menit di Vatikan pada 2 Mei.

Raja Abdullah mengatakan kepada paus bahwa Yordania “akan terus menjalankan peran keagamaan dan sejarahnya dalam menjaga tempat-tempat suci di Yerusalem, di bawah Perwalian Hashemite,” kata istana keluarga kerajaan dalam sebuah postingan di X.

Didirikan tahun 1924, Perwalian Hashemite mengacu pada peran keluarga kerajaan Hashemite di Yordania dalam melindungi situs-situs suci Islam dan Kristen di Yerusalem.

Raja juga menekankan perlunya menghentikan serangan terhadap pemukim warga Palestina di Yerusalem dan Tepi Barat, lanjut postingan tersebut, dan juga memperingatkan “konsekuensi dari pelanggaran terus-menerus Israel terhadap tempat-tempat suci di Yerusalem.”

Dalam beberapa tahun terakhir, Masjid Al-Aqsa, yang berada di bawah pengawasan Hashemite, telah menjadi tempat bentrokan antara polisi Israel dan warga Muslim Palestina.

Masjid ini dibangun di Temple Mount – tempat di mana kuil Yahudi pertama dan kedua pernah berdiri – dan para pejabat Israel baru-baru ini menganjurkan agar lebih banyak warga Yahudi mengunjungi  situs tersebut.

Sekitar 1.600 warga Israel memaksa masuk ke kompleks masjid itu untuk merayakan Paskah pada 25 April sementara polisi Israel membatasi masuknya jamaah Muslim, kata Jerusalem Waqf, organisasi yang ditunjuk Yordania dan bertanggung jawab untuk mengawasi kompleks masjid tersebut.

Raja Abdullah juga menekankan komitmen Yordania untuk menjaga tempat-tempat suci umat Kristiani di Yordania, khususnya tempat pembaptisan Yesus, “Bethany Beyond the Jordan,” tambah postingan X.

Baik Paus Fransiskus maupun Raja Abdullah telah berulang kali menyerukan gencatan senjata dan solusi dua negara terhadap konflik Israel-Palestina.

Kedua pemimpin pertama kali bertemu tahun 2014 selama perjalanan apostolik Paus Fransiskus ke Tanah Suci, termasuk singgah di Amman, ibu kota Yordania.

Sumber: Jordan’s king assures pope holy sites will be protected

 

Jangan lewatkan

Dapatkan info terbaru secara gratis lewat newsletter UCAN Indonesia disini

Podcasts
Donation
© UCAN Indonesia 2024. | Kontak | Tentang | Syarat dan Ketentuan | Privasi