UCAN China ucanews.com
UCAN Indonesia

Para suster bantu atasi kekerasan terhadap perempuan

Juni 9, 2010

Para suster bantu atasi kekerasan terhadap perempuan

Suster Sesilia, SSpS

Sebuah forum yang dibentuk oleh beberapa suster 10 tahun lalu telah berhasil menangani ratusan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Forum Peduli Perempuan dan Anak (FPPA) dibentuk tahun 1999 di Kabupaten Belu.

“Kami menangani kasus paling banyak tahun 2007, saat kami membantu memecahkan 132 kekerasan rumah tangga, kekerasan psikologis, fisik, seksual maupun perdagangan manusia,” kata Suster Sesilia, SSpS selaku ketua FPPA.

Organisasi ini bekerja sama dengan pemerintah daerah, LSM, pemimpin religious dan awam dalam menangani kasus-kasus tersebut, kata Sr. Sesilia.

Kelompok ini juga memberikan program penyuluhan dan penyadaran akan kekerasan kepada masyarakat bawah.

“Kaum religius tidak bisa hanya tinggal diam di biara. Mereka harus membantu mengatasi masalah yang dihadapi orang-orang Katolik saat ini, termasuk melindungi perempuan dan anak-anak,” Sr. Sesilia kepada ucanews.com saat mengadakan pelatihan penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak yang di Halilulik.

Workshop tersebut diselenggarakan oleh FPPA bersama Ikatan Biarawati Seluruh Indonesia (IBSI) dan Ikatan Kerjasama Kongregasi Religius di Belu.

Lebih dari 40 biarawati dari 16 kongregasi dan 4 imam mengikuti program tersebut.

Dalam era globalisasi, banyak orang migrasi ke tempat lain untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Akan tetapi ini telah menyebabkan peningkatan jumlah perdagangan perempuan dan anak-anak, kata Suster Antonie Ardatin, PMY, koordinator Counter Women Trafficking Commission, salah satu bagian dari IBSI.

“Masalah ini harus kita tangani bersama,” kata Sr. Antonie.

Eustachius Mali Tae, reporter ucanews.com, Halilulik

Jangan lewatkan

Dapatkan info terbaru secara gratis lewat newsletter UCAN Indonesia disini

Podcasts
Donation
© UCAN Indonesia 2024. | Kontak | Tentang | Syarat dan Ketentuan | Privasi