UCAN China ucanews.com
UCAN Indonesia

Kata ‘Allah’ tak akan diperdebatkan di Indonesia

Pebruari 11, 2010

Kata ‘Allah’ tak akan diperdebatkan di Indonesia

JAKARTA (CathNews) – Para pemimpin Muslim Indonesia mengatakan bahwa penggunaan kata “Allah” oleh agama-agama lain tidak pernah bermasalah di Indonesia.

Ketegangan telah terjadi di Malaysia menyusul keputusan pengadilan untuk membatalkan sebuah pelarangan pemerintah tentang penggunaan kata itu oleh non-Muslim.

“Ini non sense. Ini sungguh menyalahi nilai dari bahasa itu sendiri, ” kata Piet H. Khaidir dari Muhammadiyah,  sebuah organisasi Islam terbesar kedua di Indonesia, kepada UCA News.

Dia dan dua pemimpin Muslim lain yang mewakili organisasi-organisasi Islam besar di tanah air mengatakan umat Islam Indonesia sangat berkomitmen pada kemajemukan dan toleransi beragama.

Amidhan, ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), mengatakan umat Muslim dan Kristen di Indonesia sama-sama menggunakan kata “Allah” untuk Tuhan, tetapi dengan pengucapan yang berbeda.

“Kita tidak perlu mempersoalkan hal itu,” katanya kepada UCA News pada 25 Januari di sela-sela pertemuan dialog antaragama di Jakarta.

Islam Indonesia tidak mempersoalkan penggunaan “Allah” karena kita mau hubungan kita dengan agama lain terjalin baik.”

Amidhan mengatakan Islam Indonesia sungguh memahami keanekaragaman. “Indonesia dari awal memang beragam terutama agama. Makanya negara kita mengambil moto Bhineka Tunggal Ika,” katanya.

Dia mengatakan, ada banyak keluarga dimana suami-istri memiliki iman yang berbeda. Keluarga-keluarga ini menanamkan toleransi dalam diri anak-anak mereka. “Di Indonesia tidak akan terjadi kasus semacam itu,” katanya.

Hasyim Muzadi, ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), organisasi Islam terbesar pertama,  juga sepakat. “Islam Indonesia sungguh moderat dan toleran dengan agama lain,” katanya kepada UCA News.

Peran pemerintah juga penting dan punya kewajiban untuk melindungi semua umat beragama. Muslim, sebagai kelompok agama mayoritas, tidak bisa menindas kelompok minoritas, katanya.

IJ08639.1586

Jangan lewatkan

Dapatkan info terbaru secara gratis lewat newsletter UCAN Indonesia disini

Podcasts
Donation
© UCAN Indonesia 2024. | Kontak | Tentang | Syarat dan Ketentuan | Privasi