Seorang imam di Nigeria bagian tengah ditemukan tewas pada 19 Juli, empat hari setelah ia dilaporkan diculik dari pastoran, demikian menurut laporan seorang pejabat dari Keuskupan Kafanchan.

Ini merupakan kasus terbaru dari rentetan kasus penculikan terhadap klerus di negara di Benua Afrika itu.

Pastor John Cheitnum, imam yang tewas itu, adalah salah satu dari dua imam yang diculik pada 15 Juli dari Gereja Kristus Raja di Lere, sebuah kota di Negara Bagian Kaduna, kata Pastor Emnanuel Okolo dari Keuskupan Kafanchan dalam sebuah pernyataan.

Sementara itu, imam lainnya Pastor Donatus Suleiman, berhasil melarikan diri dari para penculik dan selamat.

Pastor Cheitnum dibunuh oleh para penculiknya pada hari yang sama ketika dia dibawa pergi dari parokinya, kata Pastor Okolo.

Ia pun menyerukan doa bagi Pastor Cheitnum dan keluarganya, dan meminta umat untuk tidak main hakim sendiri jika menemukan paa penculik.

Presiden Nigeria Muhammadu Buhari, dalam sebuah pernyataan pada 20 Juli, mengecam pembunuhan Pastor Cheitnum.

Ia menyatakan “sangat terganggu” oleh kematian yang dilakukan oleh “penjahat yang tampaknya berniat menciptakan kekacauan dan kekerasan di negara itu.”

Dia menambahkan serangan terus-menerus oleh pria bersenjata terhadap orang-orang yang tidak bersalah, termasuk para tokoh agama, menjadi perhatian serius dari pemerintahannya.

“Biarkan saya meyakinkan warga Nigeria bahwa komitmen saya terhadap masalah ini tetap teguh seperti sebelumnya. Saya berkewajiban memanggil kepala keamanan secara rutin untuk membahas tantangan ini dan cara mengatasinya ke depan,” kata Buhari dalam pernyataan yang dirilis oleh seorang ajudan di Abuja, ibukota Nigeria.

Penculikan dan pembunuhan itu adalah yang terbaru dari serangkaian aksi kekerasan terhadap komunitas Katolik dan klerus dalam beberapa pekan terakhir.

Keuskupan Kafanchan melaporkan bahwa imam lainnya, Pastor Emmanuel Silas diculik dari pastoran di Paroki St. Charles di Kauru pada 4 Juli dini hari. Dia dibebaskan kurang dari 24 jam kemudian.

Imam lainnya lagi, Pastor Vitus Borogo ditembak dan dibunuh oleh penyerang tak dikenal pada 25 Juni saat ia sedang bekerja di sebuah penjara di Negara Bagian Kaduna.

Sementara itu, Pastor Christopher Odia diculik pada 26 Juni dari pastoran Paroki St. Michael di Etsako di Negara Bagian Edo di barat daya Nigeria. Dia meninggal ditembak oleh penculiknya selama upaya penyelamatan oleh polisi setempat.

Pada Hari Raya Pentakosta pada 6 Juni sedikitnya 40 orang tewas ketika pria bersenjata melepaskan tembakan pada Misa pagi di Gereja St. Fransiskus Xaverius di Owo di Negara Bagian Ondo di barat daya negara itu. Pihak berwenang terus menyelidiki insiden tersebut.

Para pejabat Gereja mengecam kekerasan yang menargetkan umat Katolik dan mendesak agar otoritas pemerintah menindak kelompok-kelompok bersenjata yang melakukan penculikan dan serangan terhadap komunitas-komunitas agama.

Sumber: Nigerian priest found dead is most recent to be kidnapped