Menyambut ulang tahun ke-46 dan pesta pelindung Paroki Santo Fransiskus Xaverius Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) panitia mengadakan seminar narkoba dan PHBS (Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat).
Kegiatan itu diadakan pada 18 November bertempat di aula paroki itu, dengan menghadirkan narasumber Hj. Harmawati Kadir (Kepala Bidang Pencegahan Badan Narkotika Nasional Propinsi Sultra dan Ketua Ikatan Apoteker Indonesia Propinsi Sultra) dan Tusiman (Dinas Kesehatan Propinsi Sultra).
“Para remaja harus berani menyatakan TIDAK, karena para remaja umumnya sering tidak bisa mengatakan tidak saat diajak temannya untuk mencoba bahan berbahaya tersebut,” kata Herawati kepada 123 remaja, yang menghadiri seminar itu.
Diskusi yang juga dihadiri orang tua, pastor, suster, frater, serta guru, Harmawati mengharapkan kepada para orang tua untuk lebih memperhatikan kebiasaan anak-anak mereka khususnya dalam pergaulan.
Sementara itu Tusiman menjelaskan tentang pola Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) dimana perilaku adalah setiap perbuatan yang dilakukan secara sadar dan berulang sehingga nantinya para remaja dan orang tua dapat lebih menyadari dan mengutamakan kebersihan dan kesehatan baik di rumah, di sekolah, di tempat kerja dan lingkungan masing-masing.
Tusiman memaparkan poin-poin penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan termasuk mencuci tangan.