Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe meminta Gereja-gereja yang ada di Tanah Papua untuk bersatu untuk mengatasi kekerasan di wilayah paling timur Indonesia itu.

Menurutnya, jika Gereja-gereja berjalan sendiri-sendiri, maka konflik yang ada di wilayah tersebut akan semakin parah.

“Itulah sebabnya dimana-mana terjadinya persoalan sosial yang membuat pihak keamanan sibuk, karena kita tidak menciptakan situasi yang aman di atas tanah ini,” kata Lukas saat meresmikan gereja Kemah Injil (KINGMI) di Tanah Papua Kabupaten Yalimo (Elelim) belum lama ini.

Dalam pidatonya, gubernur itu juga menghimbau agar masyarakat tidak terpengaruh isu pemekaran daerah dan membina perdamaian dengan mempertahankan Injil yang mereka terima dulu saat kekristenan masuk ke Tanah Papua.

“Jika keamanan terganggu, maka pembangunan akan terganggu juga dan pasti tidak akan berjalan dengan baik,” katanya, seperti dilansir papuapos.com.

Seperti diberitakan berbagai media baik lokal maupun nasional bahwa di wilayah tersebut masih terjadi kekerasan yang menimbulkan korban jiwa.