Dua organisasi di Lahore yang bekerja untuk dialog antaragama – Dewan Dialog Antaragama dan Konferensi Interfaith untuk Perdamaian – baru-baru ini mengadakan pertemuan yang bertujuan untuk menciptakan kembali keharmonisan, keamanan dan kepercayaan di kalangan orang-orang Kristen di Youhanabad, Pakistan.

Koordinator dua organisasi itu, Pastor Francis Nadeem OFMCap, dan Edward Qaisar berupaya mengadakan pertemuan perdamaian antaragama tersebut di pinggiran Lahore terkait serangan terhadap dua gereja Kristen pada Maret lalu.

Pertemuan itu juga mengumpulkan para tokoh Muslim dan Kristen,  intelektual, perwakilan masyarakat sipil dan penduduk lokal dari Youhanabad.

Para peserta membahas secara mendalam terkait situasi sosial dan keagamaan di Pakistan.

Mereka sepakat bahwa “perlu upaya yang berkelanjutan untuk mencegah konflik dan kesalahpahaman di antara umat Kristen dan umat Muslim di negara ini,” kata Pastor Nadeem, yang merupakan provinsial Kapusin Pakistan.

“Upaya seperti itu perlu dilakukan oleh forum dan organisasi kita agar bisa menghasilkan buah yang bermanfaat dan mampu mengembangkan kerukunan beragama di negara ini. Kami sangat mengecam aksi terorisme dan pembunuhan orang-orang tak bersalah di Pakistan dan negara-negara lain di Timur Tengah,” kata dia.

Para peserta juga menyalakan lilin sebagai simbol perdamaian, meluncurkan seruan bersama kepada pemerintah dan pemimpin politik  menerapkan berbagai program  untuk membangun keharmonisan dan perdamaian di Pakistan.

Sumber: ucanews.com