UCAN China ucanews.com
UCAN Indonesia

OMK Diminta Matikan Ponsel Setiap Jumat Selama Prapaskah

Maret 8, 2019

OMK Diminta Matikan Ponsel Setiap Jumat Selama Prapaskah

Kardinal Patrick D’Rozario nampak menghadiri sebuah program Gereja di Dhaka, ibukota Banglades, pada 18 September 2018. Dalam pesan Prapaskah untuk orang muda Katolik (OMK), prelatus itu meminta mereka untuk pantang menggunakan ponsel. (Foto: Stephen Uttom/ucanews.com)

Dalam sebuah pesan Prapaskah untuk orang muda Katolik (OMK) di Banglades, Kardinal Patrick D’Rozario dari Dhaka meminta mereka untuk lebih mendekatkan diri kepada Yesus Kristus dan tidak menggunakan telepon seluler (ponsel) setiap Hari Jumat selama Masa Prapaskah.

“Orang muda yang terkasih, selama Masa Prapaskah ini saya minta kalian untuk melakukan sebuah pengorbanan unik. Saya minta kalian untuk tidak menggunakan ponsel mulai pukul 06.00 hingga pukul 18.00 setiap Hari Jumat dimulai sejak Rabu Abu. Selama Masa Prapaskah, kalian bisa memperkuat hubungan kalian dengan sesama dan dengan Yesus Kristus,” kata kardinal.

Pesan kardinal senada dengan pesan Paus Fransiskus untuk OMK di Banglades yang disampaikan saat kunjungannya ke negara itu tahun lalu.

Kardinal menegaskan kembali permintaannya saat homili pada Misa Rabu Abu yang dirayakan secara konselebrasi di Gereja Rosario Suci di Dhaka bagian tengah pada 6 Maret lalu.

“Para sahabat muda yang terkasih, saya tahu kalian menyayangi ponsel kalian. Tetapi rasa sayang ini hendaknya tidak melebihi rasa sayang kalian kepada sesama dan kepada Yesus Kristus yang menyelamatkan umat manusia dari segala dosa,” katanya kepada lebih dari 3.000 umat Katolik.

“Dunia jaman sekarang itu penuh kegilaan – kita perlu meraih segala sesuatu di sepanjang jalan kita. Tetapi ingat, kita datang tanpa membawa sesuatu dan tidak ada sesuatu yang akan pergi bersama kita. Hanya perbuatan baik kita yang akan ditinggalkan. Maka marilah kita melakukan hal-hal baik kepada sesama sesering mungkin.”

Permintaan kardinal tersebut mendapat respon beragam dari OMK.

“Saya menyambut baik pesan Bapak Kardinal. Tetapi saya sungguh ragu apakah orang muda yang benar-benar kecanduan ponsel akan memperhatikan permintaan ini. Saya kira Bapak Kardinal bisa saja meminta mereka untuk tidak menggunakan ponsel setiap hari,” kata William Nokrek, seorang umat Katolik awam dari Suku Garo dan juga mantan ketua Gerakan Mahasiswa Katolik Banglades, kepadaucanews.com.

Subodh Baskey, seorang umat Katolik awam dari Suku Santal dan juga aktivis sosial, mengatakan permintaan kardinal untuk mengurangi penggunaan ponsel sangat tepat tetapi hendaknya hal ini dilakukan setiap saat.

“Pantang (menggunakan ponsel) hendaknya dipraktekkan sepanjang tahun, bukan hanya saat Masa Prapaskah. Selain itu, kita juga harus menjalani kehidupan yang sederhana dan jujur. Percuma saja kalau seseorang pantang daging atau pantang menggunakan ponsel selama Masa Prapaskah tetapi tidak mengubah kebiasaan buruk atau tidak menghindari perbuatan dosa,” katanya kepadaucanews.com.

Menurut Komisi Regulasi Telekomunikasi Banglades, negara berpenduduk sekitar 165 juta itu memiliki lebih dari 156 juta pengguna ponsel pada 2018.

Jangan lewatkan

Dapatkan info terbaru secara gratis lewat newsletter UCAN Indonesia disini

Podcasts
Donation
© UCAN Indonesia 2024. | Kontak | Tentang | Syarat dan Ketentuan | Privasi