UCAN China ucanews.com
UCAN Indonesia

Paus desak bantuan kemanusiaan di Gaza

Nopember 14, 2023

Paus desak bantuan kemanusiaan di Gaza

Paus Fransiskus berdiri di jendela Istana Apostolik yang menghadap ke Lapangan Santo Petrus selama Doa Angelus mingguan pada 12 November di Vatikan. (Foto: AFP)

 

Para pemimpin dunia harus memastikan bahwa bantuan kemanusiaan menjangkau orang-orang yang terkena dampak perang yang sedang berlangsung di Gaza dan Sudan, kata Paus Fransiskus.

“Di Gaza, biarlah yang luka-luka segera diselamatkan, biarlah warga sipil dilindungi, biarlah lebih banyak bantuan kemanusiaan diberikan kepada masyarakat yang tertimpa musibah,” katanya setelah Doa Angelus di Lapangan Santo Petrus pada 12 November.

“Semoga para sandera dibebaskan, termasuk lansia dan anak-anak.”

Militan Hamas menyandera 239 warga Israel di Gaza pada 12 November.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada 11 November bahwa gencatan senjata di Gaza hanya mungkin terjadi setelah pembebasan semua sandera.

Namun keesokan harinya paus secara terbuka meminta agar penggunaan “senjata harus dihentikan”.

“Senjata tidak akan pernah membawa perdamaian,” katanya.

“Semoga konfliknya tidak melebar. Cukup! Cukup saudara-saudara!”

“Setiap manusia – Kristen, Yahudi, Muslim – dari bangsa atau agama apa pun, setiap manusia adalah suci, berharga di mata Tuhan dan berhak hidup dalam damai,” tambah paus.

Ia meminta masyarakat untuk “ berdoa dan bekerja tanpa mengenal lelah agar rasa kemanusiaan dapat mengalahkan kekerasan hati.”

Dia juga mengimbau para pemimpin untuk mendukung akses terhadap bantuan kemanusiaan di Sudan, di mana perang saudara yang dimulai pada April telah menyebabkan lebih dari 9.000 orang tewas dan membuat 5,6 juta orang mengungsi.

Paus meminta para pemimpin Sudan untuk “bekerja mencari solusi damai” dengan bantuan komunitas internasional.

“Saya dekat dengan penderitaan masyarakat Sudan yang saya sayangi,” katanya. “Jangan sampai kita melupakan saudara-saudara kita yang berada dalam penderitaan.”

Memperhatikan banyaknya bendera Ukraina yang dikibarkan oleh para pengunjung di
Lapangan Santo Petrus, paus menyambut sekelompok peziarah yang merayakan 400 tahun kemartiran St. Josafat – seorang biarawan Basilian yang lahir di Ukraina – dan meminta agar orang-orang tidak melupakan “Ukraina yang tersiksa.”

Sumber: Pope for ensuring humanitarian aid in Gaza Sudan

 

Jangan lewatkan

Dapatkan info terbaru secara gratis lewat newsletter UCAN Indonesia disini

Podcasts
Donation
© UCAN Indonesia 2024. | Kontak | Tentang | Syarat dan Ketentuan | Privasi