Sebanyak 80 orang Katolik dipilih dari partai berkuasa dan oposisi selama pemilihan parlemen baru-baru ini di Korea Selatan, jumlah terbesar dalam sejarah negara Asia Timur tersebut.
Lima puluh tiga anggota parlemen Katolik dari Partai Demokrat Korea (partai oposisi) memenangkan kursi dalam pemilihan Majelis Nasional ke-22 yang diadakan pada 10 April, sementara 16 kursi berasal dari Partai Kekuatan Rakyat yang berkuasa, dan sisanya dari partai lain termasuk Partai Reformasi Baru.
Parlemen unikameral Korea Selatan mengadakan pemilu setiap empat tahun. Di 254 daerah pemilihan, pemilihan diadakan melalui sistem pemungutan suara ‘dengan pemenang undi terbanyak’ dan anggota parlemen dengan 46 kursi dipilih melalui sistem ‘perwakilan proporsional’.
Secara keseluruhan, umat Katolik kini menguasai 27 persen dari 300 kursi parlemen, meningkat dua persen dari 25 persen pada pemilihan Majelis Nasional ke-21 yang diadakan empat tahun lalu.
Sekitar 50 persen dari 31,74 juta penduduk Korea Selatan tidak beragama, menurut perkiraan resmi.
Umat Kristen berjumlah sekitar 28 persen, Buddha sekitar 26 persen dan sisanya menganut agama lain termasuk Konghucu. Umat Katolik berjumlah sekitar 11 persen dari populasi.
Menjelang pemilihan legislatif, para uskup Korea merilis hasil survei yang dilakukan terhadap partai-partai politik besar.
Kuesioner survei mencakup topik-topik seperti pekerjaan, rekonsiliasi nasional, kesejahteraan sosial, bioetika, ekologi dan lingkungan, perempuan, keadilan dan perdamaian, serta pemuda.
Para uskup mengatakan meskipun partai berkuasa dan partai oposisi berbeda pandangan terkait berbagai isu yang tercakup dalam survei tersebut, mereka berharap parlemen akan fokus pada kesejahteraan masyarakat dengan memperhatikan keprihatinan Gereja terhadap isu-isu sosial yang penting.
Partai oposisi, Partai Demokrat, meraih kemenangan telak dengan 161 kursi, sementara Partai Kekuatan Rakyat yang dipimpin Presiden Yoon Suk Yeol memenangkan 90 kursi pada pemilu 10 April.
Sumber: S-Korea has more catholic lawmakers than ever