UCAN China ucanews.com
UCAN Indonesia

Mahkamah Agung menangguhkan pelaksanaan UU Kesehatan Reproduksi

Maret 20, 2013

Mahkamah Agung menangguhkan pelaksanaan UU Kesehatan Reproduksi

 

Mahkamah Agung (MA) pada  Selasa menangguhkan pelaksanaan UU Kesehatan Reproduksi (RH) yang kontroversial merupakan sebuah langkah yang mengejutkan bertepatan dengan pelantikan Paus Fransiskus di Roma.

Voting 10:5, MA mengeluarkan perintah 120 hari penangguhan sementara terhadap pelaksanaan UU itu yang ditetapkan oleh Presiden Benigno Aquino pada Desember setelah hampir 14 tahun dibahas di Kongres.

Para hakim mengatakan mereka akan meninjau kembali serangkaian petisi yang diajukan terkait pelaksanaan UU itu pada 18 Juni.

Departemen Kesehatan telah mengumumkan bahwa UU itu akan berlaku pada 31 Maret, Minggu Paskah, setelah Sekretaris Menteri Kesehatan Enrique Ona menandatangani penerapan UU itu, pada  Jumat.

Ona mengatakan UU itu “akan memberdayakan perempuan, dengan pilihan sukarela”, tetapi para pemimpin Katolik telah mengkritik UU itu bertentangan dengan ajaran Gereja yang melarang penggunaan alat kontrasepsi buatan.

Keputusan MA dikecam oleh pendukung UU itu.

“Kami marah dengan keputusan MA,” kata Rom Dongeto, direktur eksekutif Komite Legislator Filipina ‘tentang Kependudukan dan Pembangunan.

“MA tidak memiliki alasan untuk menghentikan pelaksanaan UU itu,” katanya kepada ucanews.com.

“Ini telah dibahas di Kongres selama 14 tahun dan semua masalah telah diteliti secara mendalam,” kata Dongeto.

Para pendukung UU itu menggelar aksi protes dengan menyalakan lilin di luar gedung MA pada Selasa.

“Penangguhan itu membuat saya bertanya-tanya apakah [keputusan MA] karena pengaruh Gereja Katolik,” kata advokat pro-RH dan penulis Yvette Tan.

Tan mengatakan keputusan MA “berarti lebih banyak kehamilan tak direncanakan, lebih banyak angka kematian perempuan dan lebih banyak orang tenggelam dalam kemiskinan.”

Komisi Keluarga dan Kehidupan Konferensi Waligereja Filipina  menyambut baik langkah MA.

Keputusan itu telah memberikan kegembiraan kepada mereka yang menentang UU itu, termasuk para uskup,” kata ketua komisi itu Pastor Melvin Castro.

“Ini adalah kemenangan sementara. Hal itu merupakan kasih karunia Allah, terutama saat kita merayakan Pesta St. Yosef,” kata Pastor Castro.

Sumber: Supreme Court suspends contraception law

Jangan lewatkan

Dapatkan info terbaru secara gratis lewat newsletter UCAN Indonesia disini

Podcasts
Donation
© UCAN Indonesia 2024. | Kontak | Tentang | Syarat dan Ketentuan | Privasi