UCAN China ucanews.com
UCAN Indonesia

Komnas HAM: 3 tewas, 30 luka tembak

Januari 3, 2012

Komnas HAM: 3 tewas, 30 luka tembak

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyebutkan, tiga orang tewas dan 30 orang mengalami luka tembak akibat bentrokan antara warga dengan kepolisian di Sape, Bima, NTB pada Sabtu (24/12).

“Dari tiga orang yang tewas dan 30 orang yang luka akibat luka tembak tersebut, 10 orang di antaranya merupakan anak-anak yang berusia 13 hingga 17 tahun,” kata Ketua Tim Investigasi Lapangan Kasus Bima, yang juga Komisioner Komnas HAM, Ridha Saleh saat jumpa pers di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (3/1), seperti dilansir SP.

Ridha pun menjelaskan dari korban yang meninggal, ada yang meninggal karena melindungi rekannya.

“Temuan kami di lapangan, Arif rahman (18) meninggal di kampung Jala desa Bugis sekitar 700 meter dari pelabuhan. Kemudian rekannya, Syaiful (17), juga tewas di tempat yang sama karena hendak menolong Arif,” kata Ridha.

Ridha menambahkan, puluhan korban luka-luka baik itu karena luka tembak maupun luka karena dipukul polisi. “Yang luka di kepala ini, karena dipukul dengan gagang pistol,” tandasnya.

“Kita lihat di video ini. Warga sudah lari, masih ditembak. Katanya pakai water canon, tetapi di sini kita lihat tidak ada water canon. Polisi bukannya menggunakan peredam masyarakat (dalmas) dahulu, tetapi langsung memajukan Brimob,” tuturnya.

Ketua Komnas HAM, Ifdhal Kasim menambahkan, hasil investigasi tersebut didapatkan berdasarkan olah TKP di pelabuhan Sape dan di Kampung Jala. Tim juga melakukan pertemuan dengan warga, permintaan keterangan terhadap saksi dan korban, kunjungan ke Rutan Bima, kunjungan ke RSUD Bima dan RSUD NTB.

“Investigasi ini juga berdasarkan pertemuan dengan jajaran kepolisian, pertemuan dengan Gubernur NTB, DPRD Provinsi NTB, Bupati Bima, DPRD Kabupaten Bima serta pertemuan dengan organisasi kemahasiswaan dan LSM setempat,” ucapnya.

Sebelumnya, dari hasil penyelidikan internal yang dilakukan Irwasum dan Propam Mabes Polri, tindakan yang dilakukan Polisi di Bima terbukti melakukan kekerasan fisik kepada warga.

Sampai saat ini sudah 115 anggota Polisi di NTB yang diperiksa tim internal Mabes Polri. Sebanyak 115 anggota itu terdiri dari berbagai unsur, seperti Brimob, Reserse, Dalmas, dan lain sebagainya.

 

Jangan lewatkan

Dapatkan info terbaru secara gratis lewat newsletter UCAN Indonesia disini

Podcasts
Donation
© UCAN Indonesia 2024. | Kontak | Tentang | Syarat dan Ketentuan | Privasi