UCAN China ucanews.com
UCAN Indonesia

Umat Katolik ikut dalam aliansi ekumene Nepal

Juni 7, 2010

Umat Katolik ikut dalam aliansi ekumene Nepal

Para pemimpin Kristen bertemu untuk membentuk sebuah aliansi

Gereja Katolik di Nepal bergabung dengan sejumlah organisasi untuk menciptakan sebuah persatuan ekumene yang bisa menyuarakan isu-isu nasional demi kepentingan bersama sebagai kelompok Kristen yang utuh dan kukuh.

Gereja Katolik bersama sembilan badan keagamaan lain menandatangani perjanjian untuk membentuk Aliansi Kristen Nepal Bersatu pada 4 Juni. Dua Gereja lain belum menandatangani kerja sama tetapi berjanji untuk bekerja sama. Sementara Gereja Agape mengatakan mereka butuh waktu untuk mengambil keputusan.

Koordinator akan dipilih secara bergilir dari komunitas yang berbeda dan kelompok itu akan berfungsi sesuai anggaran minimal dari sumbangan lokal, tanpa melibatkan dana asing.

Peran aliansi ini akan memberikan laporan yang jelas kepada pemerintah daerah, partai politik, dan media utama, karena pernah timbul kebingungan di masa lalu komunitas Kristen mana yang harus memberi penjelasan, pendapat, dan komentar.

Diduga, hubungan antaragama menjadi semakin baik sejak terjadi ledakan bom di Gereja Maria Dianghkat ke Surga di Kathmandu pada Mei lalu, yang menewaskan tiga orang dan mencederai enam orang secara serius. Sebuah jaringan Protestan membantu mengadakan pawai perdamaian di seluruh kota sebagai tanggapan dan sejak saat itu jumlah umat Katolik yang ikut dalam berbagai acara dan reli non-Katolik meningkat signifikan.

Sementara itu, baru tiga hari setelah kelompok tersebut dibentuk, seorang pemimpin lokal langsung meminta Aliansi baru itu untuk membantu melindungi orang Kristen di Distrik Kapilvastu. Samuel Chaudhury mengatakan mereka menjadi korban dalam serentetan serangan baru-baru ini yang dilakukan kelompok Hindu. Dia sendiri mengakui bahwa dia dipukul, bersama dengan beberapa wanita Kristen, dan dalam sebuah serangan, bahkan ada satu korban yang tidak sadarkan diri.

Oleh Chirendra Satyal, ucanews.com, Kathmandu

Jangan lewatkan

Dapatkan info terbaru secara gratis lewat newsletter UCAN Indonesia disini

Podcasts
Donation
© UCAN Indonesia 2024. | Kontak | Tentang | Syarat dan Ketentuan | Privasi