UCAN China ucanews.com
UCAN Indonesia

Bencana terjadi, Caritas udarakan keprihatinan

Juni 8, 2010

Bencana terjadi, Caritas udarakan keprihatinan

Sebuah mobil tertanam dalam longsoran lumpur di Pakistan bagian utara

Sedikitnya 15 orang tewas dan 30 terluka di Karachi setelah Topan Phet menimbulkan tanah longsor di Propinsi Sindh pada 6 Juni.

Hujan lebat melumpuhkan infrastruktur di kota sehingga mengganggu pasokan listrik, menimbulkan banjir di daerah dataran rendah, dan terpaksa ujian universitas ditunda.

Upaya bantuan dari Caritas Pakistan juga sedang dipercepat untuk bisa menolong 25.000 orang yang terperangkap di tanah longsor pada 4 Juni, yang menewaskan sedikitnya 20 orang, di Hunza, Pakistan utara.

“Kami punya tujuh truk penuh dengan tenda, alat kebersihan, selimut, dan peralatan dapur. Wilayah pegunungan itu berbahaya dan jalan ditutup. Masalahnya semakin buruk karena cuaca yang tidak bisa diprediksi,” kata Nadim Yousaf, koordinator mamajemen bencana tingkat diosesan untuk Caritas Pakistan Islamabad-Rawalpindi.

Bencana itu bertepatan dengan peristiwa penyadaran World Environment Day di Hyderabad minggu lalu, yang dimanfaatkan oleh para karyawan Caritas dan pakar Lingkungan Hidup untuk mengungkapkan keprihatinan mereka terhadap polusi dan perubahan ikllim.

Propinsi Sindh termasuk Karachi di Pakistan merupakan wilayah dataran rendah. Wilayah ini menghadapi ancaman jika permukaan air laut naik, kata para pekerja Caritas setempat.

Aksi penyadaran dimulai pada 4 Juni dengan jalan keliling kota yang diselenggarakan oleh Caritas Pakistan Hyderabad dan Environmental Protection Agency dari pemerintah Pakistan.

Aksi itu bertujuan untuk menyoroti ancaman masa depan terhadap propinsi tersebut, kata penyelenggara Mumtaz Bashir kepada ucanews.com.

Dia mengatakan, para spesialis di Sindh Agriculture University telah menemukan bahwa peningkatan kadar garam tanah bisa mengakibatkan produksi pangan terhenti di wilayah tersebut pada tahun 2025.

Temperatur juga bisa meningkatk dari tujuh sampai delapan derajat 50 tahun kemudian, katanya.

Pasokan air minum juga berisiko, katanya. Delapan kabupaten termasuk Karachi beresiko tergenang jika terjadi suatu badai besar.

Oleh Reporter ucanews.com, Hyderabad

Jangan lewatkan

Dapatkan info terbaru secara gratis lewat newsletter UCAN Indonesia disini

Podcasts
Donation
© UCAN Indonesia 2024. | Kontak | Tentang | Syarat dan Ketentuan | Privasi