Uskup auksilier keuskupan Kwangju Mgr. Simon Ok Hyun-jin kemarin memberi dukungan atas penolakan rencana pembangunan sebuah pangkalan angkatan laut yang diusulkan berbasis di Pulau Jeju.
Uskup Simon -uskup pertama di luar keuskupan di Pulau Jeju yang menentang proyek itu- mengunjungi desa Ganjeong di pulau itu dan merayakan Misa di pantai dimana pangkalan angkatan laut akan dibangun.
Menurut uskup agung Kwangju, kunjungan Uskup Simon dilakukan atasnama Uskup Agung Hyginus Kim Hee-joong untuk mengungkapkan rasa solidaritas dengan keuskupan Jeju, sebuah keuskupan sufragan di propinsi Kwangju.
Dalam homilinya, prelatus itu mengatakan pangkalan yang diusulkan membiarkan ilusi-ilusi manusia dan arogansinya mengkianati hubungan manusia dengan alam. Ia menambahkan, sebuah desa di pantai membuat kita membayangkan hidup yang damai.
Uskup itu menambahkan bahwa logika pemerintah yang mengusulkan pangkalan itu untuk menjamin perdamaian, sama dengan argumen Korea Utara yang mengatakan bahwa senjata nuklir akan mencegah perang.
Kunjungan Uskup Simon ke pulau Jeju merupakan aksi publiknya yang pertama sejak ia ditahbiskan menjadi uskup pada 12 Mei.